Selain melaksanakan Tridarma perguruan tinggi baik pengajaran, penelitia
n dan pengabdian masyarakat juga harus menempuh rekognisi atau pengakuan baik dingkat lokal, nasional dan internasional diantaranya ialah menjadi pembicara atau narasumber, visiting lecturer, temu lapangan, sitasi ilmiah, hak paten, reviwer jurnal dsb.
sampaikan dariku walaupun hanya satu ayat demikian kutipan pembuka tulisan ini yang merupakan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhori, kita memang diharuskan menyampaikan kebaikan apapun walaupun sedikit, atas dasar semangat dan tantangan rekognisi itulah dapat menerima tawaran mengisi kegaitan di luar kampus.
Pada hari Senin 31 Oktober 2022 kemarin mendapat kesempatan menjadi pembicara Workshop Hybrid Editing Video yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Tadulako, bertajuk Editing Video Pembelajaran dan Dokumentasi Hasil Penelitian / Pengabdian Dosen diikuti oleh 50 Peserta yang dihadiri oleh Mahasiswa dan Dosen, acara ini adalah rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudyaaan Republik Indonesia untuk mendukung kebijakan kampus merdeka.
Dalam pembahasan tersebut ada beberapa karekteristik yang menjadi acuan dalam membuat media video pembelajaran yaitu :
- Kejelasan Pesan (informasi disampaikan jelas diterima)
- Berdiri Sendiri (tidak tergantung pada bahan ajar lain)
- Bersahabat akrab dengan pemakai (mudah dimengerti)
- Representasi isi (simulasi atau demo, animasi dsb)
- Visualisasi dengan media ( text, animais, sound dan video sesuai materi)
- Menggunakan resolusi tinggi (kualitas video jelas)
- Dapat digunakan individual (belajar mandiri)
Adapun Mekanisme dalam Pra pembuatan video pembelajaran diantarnaya
- Penelaahan Kurikulum
- Pemilihan Maeri yang disampaikan
- Menganalisa Target Sasaran
- Mempersiapkan Kelengkapan Kebutuhan
- Slide Materi ( pembahasan materi )
- Gambar ( ilustrasi pendukung materi )
- Kamera ( Alat perekam video )
- Tripod ( Alat pembantu penyangga video agar stabil )
- Pencahayaan ( Penerangan objek saar merekam video )
- Mic ( alat perekam suara )
- Musik atau Voice ( dapat dijadikan penambah latar musik atau suara tambahan )
- Software Editor ( alat untuk edit video )
Pada sesi kedua workshop secara langsung mendemontrasikan tahapan dalam pembuatan video pembelajaran menggunakan software editor Filmora dan bandicam. peserta cukup antusias mengikuti sampai akhir walaupun waktu praktikum terbatas.
Pada sesi terakhir para perserta diberikan sisi tanya jawab dan konsultasi terkait dengan pembuatan media video, pada intinya selain kualitas editing video memenuhi karakteristik video pembelajaran juga harus memperhatikan saat produksi video mulai dari tempat, pencahayaan, pengambilan objek yang tepat juga perangkat yang diperlukan. Dikarenakan sangat terbatas dalam proses praktikumnya semoga dapat stimulus para peserta untuk belajar mandiri dikemudian hari.